New York – Penjualan game Call of Duty: Black Ops memecahkan rekor penjualan game sepanjang sejarah. Perusahaan pengembang dan penerbit game tersebut, Activision Blizzard Inc. menyatakan telah menjual sekitar 5,6 juta kopi game Call of Duty: Black Ops pada hari pertama.
Debut pertamanya pada Selasa lalu di Amerika Serikat dan Inggris membuat kocek Activision menggelembung hingga US$ 360 juta atau sekitar Rp 3.2 triliun. “Penjualan ini adalah pengulangan dari kesuksesan penjualan gema seri sebelumnya,” kata pengamat Arvind Bhatia dari perusahaan analis Sterne, Agee & Leach, seperti dikutip Reuters, hari ini.
Tahun lalu, penjualan seri sebelumnya dari game tersebut, Call of Duty: Modern Warfare 2 tercatat sebanyak 4,7 juta kopi pada hari pertama game itu dilepas ke pasaran. Angka penjualan semakin meningkat hingga 15 juta unit pada musim liburan dan berakhir di angka 20 juta kopi untuk total penjualan di seluruh dunia.
Namun Chief Executive Officer (CEO) Activision, Bobby Kotick mengatakan meski mencatat penjualan yang tinggi di hari pertama, masih terlalu dini untuk menyatakan game Black Ops telah mengalahkan rekor game seri sebelumnya. “Call of Duty: Modern Warfare 2 adalah salah satu game terlaris sepanjang masa,” katanya.
Bulan depan, rencanaya Activision akan merilis game baru, “World of Warcraft: Cataclysm” yang ditargetkan mampu menjaring 12 juta pelanggan.