Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini Overclocking bukan lah suatu hal  yang luar biasa lagi, tidak seperti beberapa tahun yang lalu dimana  Overclocking dianggap sebagai suatu hal yang tabu dalam dunia IT. Dengan  naik daun nya trend OC ini, maka semakin banyak pula Custom Cooling  yang beredar di pasaran saat ini. Banyak orang mempunyai persepsi bahwa  Custom Cooling selalu berharga mahal… Benar?
Melihat hal itu, kami selaku Distributor dari produk Deepcool akan mencoba untuk memberikan solusi bagi anda sekalian. Custom Cooling dengan harga terjangkau, performa handal dan penampilan yang bisa dibilang eye catching. Mari kita lihat jagoan kita hari ini, Ice Edge Series dari Deepcool.
Melihat hal itu, kami selaku Distributor dari produk Deepcool akan mencoba untuk memberikan solusi bagi anda sekalian. Custom Cooling dengan harga terjangkau, performa handal dan penampilan yang bisa dibilang eye catching. Mari kita lihat jagoan kita hari ini, Ice Edge Series dari Deepcool.
Deepcool Ice Edge Series terdiri dari 2 seri, yaitu seri 200 untuk entry  level dan seri 400 untuk mainstream. Perbedaan keduanya terletak pada  jumlah heatpipe, jenis fan yang digunakan dan finishing touch nya dimana  seri 400 menggunakan Nickel Black dan seri 200 tidak menggunakan  finishing apa pun. Untuk Info lebih lanjut bisa dilihat di tabel di  bawah. 
Karena diposisikan pada segmentasi mainstream, maka kedua produk diatas  hanya compatible dengan Socket LGA775/LGA1156/AM3/AM2+/AM2/940/939/754.  Tidak ada support untuk LGA1366. Adapun kelengkapan yang diperoleh dalam  paket penjualan nya yaitu:
- LGA775/1156 Retention kit
- AMD AM3/AM2+/AM2/940/939/754 Retention Kit
- Installation Guide
- Klip Fan (2 pasang untuk Ice Edge 400)
- Deepcool High Performance Thermal Paste
- Heatsink
- 90x90x25mm Fan (4pin PWM untuk Ice Edge 400, 3pin untuk Ice Edge 200)
Ada beberapa point penting yang terdapat pada Ice Edge Series ini, yang pertama adalah penggunaan “Sintered Powder Heatpipe” dimana isi dari heatpipe yang digunakan adalah bubuk bukan cairan seperti pada Heatpipe pada umumnya. Nilai lebih dari penggunaan Powder Heatpipe adalah, performa Cooling tidak akan terpengaruh pada cara pemasangan (orientasi arah heatpipe). Point kedua adalah digunakan nya Mirror Polishing Base, dimana feature ini akan semakin membantu proses transfer panas dari processor ke Heatsink dan menambah nilai lebih pada penampilan. Beberapa gambar untuk memuaskan rasa curiga anda…
  
- AMD AM3/AM2+/AM2/940/939/754 Retention Kit
- Installation Guide
- Klip Fan (2 pasang untuk Ice Edge 400)
- Deepcool High Performance Thermal Paste
- Heatsink
- 90x90x25mm Fan (4pin PWM untuk Ice Edge 400, 3pin untuk Ice Edge 200)
Ada beberapa point penting yang terdapat pada Ice Edge Series ini, yang pertama adalah penggunaan “Sintered Powder Heatpipe” dimana isi dari heatpipe yang digunakan adalah bubuk bukan cairan seperti pada Heatpipe pada umumnya. Nilai lebih dari penggunaan Powder Heatpipe adalah, performa Cooling tidak akan terpengaruh pada cara pemasangan (orientasi arah heatpipe). Point kedua adalah digunakan nya Mirror Polishing Base, dimana feature ini akan semakin membantu proses transfer panas dari processor ke Heatsink dan menambah nilai lebih pada penampilan. Beberapa gambar untuk memuaskan rasa curiga anda…
Berikut adalah platform yang saya gunakan untuk pengujian kali ini:
- Intel Core i3 530 2.3Ghz @4.1Ghz 1.288V
- Asrock HM55 Pro (BIOS Rev 1.80)
- Vgen DDR3 PC10600 2GBx2 @585Mhz, 7-7-7-20 1T, 1.6V
- nVidia Geforce 8800GT 512MB GDDR3 PCX
- WDC 80GB SATA2 HDD
- OCZ PSU Powerstream 520W
- Akust Nano Diamond Thermal Paste
- Digital Infrared Thermometer
- OCCT 3.10 ( Linpack Test, Running 30Menit)
- Real Temp 3.40 (Untuk Monitoring Suhu)
- Windows 7 Ultimate 64Bit Trial
- Intel Core i3 530 2.3Ghz @4.1Ghz 1.288V
- Asrock HM55 Pro (BIOS Rev 1.80)
- Vgen DDR3 PC10600 2GBx2 @585Mhz, 7-7-7-20 1T, 1.6V
- nVidia Geforce 8800GT 512MB GDDR3 PCX
- WDC 80GB SATA2 HDD
- OCZ PSU Powerstream 520W
- Akust Nano Diamond Thermal Paste
- Digital Infrared Thermometer
- OCCT 3.10 ( Linpack Test, Running 30Menit)
- Real Temp 3.40 (Untuk Monitoring Suhu)
- Windows 7 Ultimate 64Bit Trial
Cara pengujian yang saya lakukan adalah sebagai berikut, pengujian  dilakukan 2x untuk kondisi processor Default dan Overclock. Jeda waktu  untuk tiap pengujian adalah 15 menit (untuk cooling down time), suhu  ruangan ada pada kisaran 26C. Tes yang saya gunakan adalah OCCT  Linpack selama 30 menit, hasil suhu yang saya cantumkan dalam table  adalah hasil suhu minimum dan maksimum yang tertera pada Real Temp 3.40  selama pengujian berlangsung.  
Dan hasilnya saya berikan dalam tabel berikut
Hasil yang didaptkan ternyata cukup mengejutkan, jika dibandingkan dengan Default Cooling dari Intel. Dimana pada kondisi Full Load baik pada kondisi default maupun Overclock tedapat selisih > 10C,  cukup mengejutkan memang dimana Ice Edge Series ini sebenarnya  ditujukan untuk kelas entry – level. Pada saat pengujian, panas justru  datang dari komponen PWM motherboard yang mencapai hampir 60C (diukur  menggunakan Infrared Thermometer). Untuk Cooling dengan harga di kisaran  200 – 300 ribu, menurut saya cooling ini punya potensi untuk memenuhi keinginan end – user yang price sensitive.  
Deepcool Ice Edge 400 
+ Nickel Black Finishing
+ Mirror Base Polishing
+ 90mm Fan dengan fungsi PWM
+ 4 Sintered Powder Heatpipe
+ 2 Pasang Wire Clip untuk Fan
+ Price/Performance (Sub Rp 300.000,-)
Deepcool Ice Edge 200
+ Mirror Base Polishing
+ 2 Sintered Powder Heatpipe
+ Price/Performance (Sub Rp 200.000,-)
- 90mm Fan tidak dilengkapi fungsi PWM
- 1 Pasang Wire Clip untuk Fan
+ Nickel Black Finishing
+ Mirror Base Polishing
+ 90mm Fan dengan fungsi PWM
+ 4 Sintered Powder Heatpipe
+ 2 Pasang Wire Clip untuk Fan
+ Price/Performance (Sub Rp 300.000,-)
Deepcool Ice Edge 200
+ Mirror Base Polishing
+ 2 Sintered Powder Heatpipe
+ Price/Performance (Sub Rp 200.000,-)
- 90mm Fan tidak dilengkapi fungsi PWM
- 1 Pasang Wire Clip untuk Fan
Copas dari kaskus. hanya sekedar shared LInk 









