- Sistem operasi minimum: Windows XP, Sistem operasi saya: Windows XP Professional (32-bit, SP3).
- Processor minimum: Intel Pentium D 2.6Ghz atau AMD Athlon 64 X2, Processor saya: Intel Pentium Dual-Core E5200 (2.50GHz).
- VGA minimum: ATI Radeon X1600 atau NVIDIA GeForce 6800, VGA saya: Gigabyte ATI Radeon HD 5770 1GB GDDR5 (support DirectX 11, Pixel Shader 5.0, OpenGL 3.1).
- Memory minimum: 1GB (2GB untuk Windows Vista and Windows 7), Memory saya: Kingston 2GB PC2-6400.
Game Colin McRae: Dirt 2 ini adalah game ber-genre racing yang dirilis pada bulan September 2009 yang lalu. Event balap yang ada di game ini terbagi menjadi 5 kategori yaitu Rally, Rallycross, Trailblazer, Land Rush dan Raid. Jenis mobil yang digunakan untuk kategori-kategori event tersebut pun bermacam-macam, ada sedan, truck, SUV, dan juga mobil-mobil buggy. Di game Colin McRae: Dirt 2 ini kita balapan bersama beberapa pereli dunia seperti Ken Block (pereli yang juga merupakan co-founder dari perusahaan DC Shoes), Travis Pastrana (pereli yang juga merupakan pembalap motocross), Tanner Foust (pereli yang juga merupakan host acara-acara TV yang berhubungan dengan otomotif) dan Dave Mirra (pereli yang juga merupakan atlit BMX). Game Colin McRae: Dirt 2 ini bisa kita mainkan baik dalam mode single-player atau multiplayer (online maupun offline).
Spesifikasi Hardware & Software
Berikut spesifikasi minimum yang dibutuhkan game Colin McRae: Dirt 2 dan spesifikasi komputer saya pada saat saya memainkan game ini:
Dengan spesifikasi komputer seperti disebut diatas, saya bisa memainkan game Colin McRae: Dirt 2 ini dengan settingan graphic Ultra, saya juga menambahkan settingan Multisampling dari 4x menjadi 8x. Game bisa saya mainkan dengan lancar di semua event dan sirkuit, satu-satunya yang tidak lancar adalah pada saat loading game ini, dari mulai meng-klik shortcut game di desktop hingga muncul tampilan game-nya saya hitung-hitung rata-rata memakan waktu sekitar 45 detikan, terlalu lama kalau menurut saya.
Review Game
Dari 5 kategori event balap berbeda yang terdapat di game Colin McRae: Dirt 2 ini ada dua kategori yang menjadi favorit saya yaitu Rally dan Trailblazer, mengapa?? game racing adalah salah satu genre game yang saya sukai dan rasanya sensasinya berbeda aja antara balapan di sirkuit aspal dengan balapan di sirkuit tanah (memasuki hutan-hutan, gurun dan pedesaan). Suara arahan co-driver cewek di event balap Rally di game ini juga rasanya membuat game ini menjadi terasa lebih realistis, begitu pun dengan crowd yang kadang kita jumpai di beberapa bagian sirkuit.
tidak seperti di seri-seri game Need for Speed dimana kita bisa menggeber mobil kita dengan gagah berani tanpa khawatir mobil kita rusak, di game ini mobil kita bisa rusak, dari mulai penyok-penyok, bumper copot, pintu yang terbuka, roda depan yang gak balance hingga engine yang meledak. Di game ini kita juga bisa men-setup mobil kita untuk mendapatkan settingan yang tepat sesuai dengan karakteristik sirkuit, fitur setup mobil ini bisa kita ON atau OFF-kan. Di game ini juga ada fitur Instant Replay atau Flashback yang bisa membantu kita memperbaiki kesalahan kita ketika membalap, apakah itu mobil kita menabrak sesuatu, melintir atau jatuh ke jurang, kita bisa memundurkan waktu barang beberapa detik untuk memperbaiki kesalahan kita tersebut tanpa harus me-restart race. Jumlah Flashback untuk masing-masing level kesulitan berbeda-beda, untuk level Easy ada 5, Casual ada 4, Serious ada 3, Savage ada 2, Extreme ada 1 dan Hardcore tidak ada Flashback-nya.
Di game ini kita mendapatkan sejumlah uang setiap selesai balapan, jumlahnya berbeda-beda tergantung peringkat finish kita dan juga tingkat kesulitan yang kita pilih. Setiap kali kita naik level di game Colin McRae: Dirt 2 ini kita men-unlock sesuatu, apakah itu Liveries (desain graphic mobil), Horns (klakson) atau Toys (mainan yang ditempatkan di dashboard depan mobil). Khusus untuk event balap X Games kita mendapatkan hadiah mobil jika kita menang.
Saya sempat frustasi juga ketika pertama kali memainkan game ini, tapi setelah membiasakan diri dan sudah mulai bisa drifting dan men-sliding mobil di belokan akhirnya balapan pun terasa menjadi jauh lebih mudah dan menyenangkan. Kalian mau tahu bagaimana saya melakukan sliding di belokan ?? ketika akan ketemu belokan saya ambil sisi luar jalan, pas masuk belokan saya banting setir mengambil sisi dalam jalan dan menekan tombol rem sekali, selanjutnya saya kocok gas sambil memutar-mutar stir ke kanan dan ke kiri untuk mengontrol laju dan arah mobil. Sirkuit yang paling enak untuk melakukan sliding di game Colin McRae: Dirt 2 ini menurut saya adalah sirkuit yang ada di London.
Kesimpulan
Jika kalian penggemar game-game racing maka game Colin McRae: Dirt 2 ini pasti akan kalian sukai, walaupun mungkin pada awalnya cukup membuat frustasi tapi setelah terbiasa maka akan terasa menyenangkan. Di game ini atmosfir event balapnya sangat terasa, trailer yang menjadi rumah kita ketika tour balapan, crowd dan kembang api yang menyambut kita ketika kita menyentuh garis finish, semuanya membuat balapan di game ini menjadi lebih hidup. Untuk kualitas tampilan kalian tidak perlu meragukannya, efek partikel-partikel debu dan air, sinar matahari dan knalpot yang meledak-ledak, semuanya terlihat sangat indah di game ini. Begitu pun dengan kualitas suaranya, game ini adalah game PC pertama yang menggunakan engine suara Rapture 3D, kualitasnya sangat bagus menurut saya. Yang saya rasakan kurang dari game ini adalah kenapa kita tidak bisa menjual mobil yang sudah kita beli. Terus akan lebih seru lagi kalau kita bisa meng-upgrade spare part dan mendesain sendiri graphic di mobilnya.
Screenshots
Sumber