- Setiap hari selalu bermunculan virus-virus baru di seluruh penjuru dunia.
 - Flashdisk adalah media penyebaran virus yang paling efektif.
 - Internet, e-mail dan jaringan komputer adalah salah satu media penyebaran virus.
 - Software bajakan tidak 100% bebas virus.
 - Virus selalu menyerang sistem operasi Microsoft Windows.
 - Handphone pun bisa tertular virus dan penyebar virus.
 - Jangan gonta-ganti pasangan, setialah pada satu pasangan. Maksudnya flashdisk anda jangan colok sana colok sini.
 - Gunakanlah pengaman sebelum berhubungan dengan yang lain. Maksudnya pakailah flashdisk yang ada write-protect-nya atau menggunakan memory card Secure Disk (SD atau Micro SD) yang memang sudah ada write protect-nya jika ingin dicolokkan pada komputer lain atau bisa juga menggunakan CDRW jika ingin share file di komputer lain.
 - Tanamkan di otak anda : tidak ada komputer yang aman 100% dari virus komputer. Hal ini bisa menyugesti anda untuk lebih hati-hati dalam menggunakan komputer.
 - Lakukan scan virus terlebih dahulu setelah anda mencolokkan flashdisk / memory card atau memasukkan CD/DVD ROM atau disket ke komputer anda.
 - Batasi dan perketat penggunaan internet atau jaringan komputer. Biasanya situs-situs porno atau situs-situs software bajakan mengandung program virus (juga situs-situs hacker dan cracker).
 - Jangan share folder atau file pada jaringan komputer. Kalau pun terpaksa, share-lah folder anda dengan menggunakan login dan password dan juga share secara read only.
 - Jangan sembarangan membuka e-mail dari orang yang tidak dikenal, apalagi yang ada attachment-nya.
 - Jangan menggunakan smart phone untuk keperluan share file, browsing situs aneh, atau membuka email dari pengirim tak dikenal.
 - Diusahakan tidak sharing file melalui program chatting atau program peer-to-peer.
 - Gunakan CD/DVD software orisinil (tidak perlu beli, bisa pinjem kok, gratis).
 - Pasang program anti-virus paling baru versinya. Sering update virus data-nya. Pilihlah program anti-virus yang paling banyak digunakan di penjuru dunia dan paling sering mengupdate virus datanya. Jangan termakan iklan dan promosi apalagi kata orang.
 - Karena tidak ada komputer yang aman 100% dari serangan virus, mulai saat ini backup-lah file data anda secara teratur pada CD-ROM atau DVD-ROM.
 - Tidak usah pakai atau punya komputer kalau takut tertular virus komputer (just kidding…:))).
 
Ada gak ya antivirus terbaik yang mampu mengatasi virus? Pertanyaan seperti inilah yang sering ditanyakan oleh semua pengguna komputer. Pertanyaan ini terjadi akibat seringnya pengguna komputer terinfeksi virus berulang kali  biar pun sudah menggunakan berbagai program anti virus.
Sebelum lebih mengetahui anti virus yang terbaik untuk saat ini, kita harus mengetahui fakta-fakta sebagai berikut :    
Dari fakta di atas, setiap hari ada saja virus-virus baru bermunculan   tentu saja membuat kewalahan perusahaan pembuat anti virus. Para pakar   virus di perusahaan anti virus, tentu saja membutuhkan waktu untuk   menganalisa virus baru dan membuat penangkalnya. Dengan demikian ada   rentang waktu di mana virus baru belum ada penangkalnya.
Semakin canggih virusnya akan semakin sulit dianalisa dan dibuat   penangkalnya. Singkat kata : maling selalu selangkah di depan polisi.   Maling akan menyikat habis harta benda si korban sedangkan polisi   membutuhkan waktu untuk melacak dan memburu maling setelah harta benda   korban hilang atau rusak.
Satu lagi, perusahaan anti virus sangat tergantung kiriman-kiriman   dari dari para korban serangan virus komputer yang mengirimkan sampel   file yang diduga terkena virus. Jika tidak ada korban yang mengirimkan   sampel, sudah dipastikan penangkal virus tidak dapat dibuat.
Teknologi  USB (FD) Flashdisk sangat fenomenal sekali berkembang pesat  dalam hal  kapasitas penyimpanannya dan kemudahan memakai serta  membawanya. Namun  kemudahan ini membawa malapetaka bagi para pengguna  komputer. Kenapa?  karena dengan FD, pengguna komputer dengan leluasa  menancapkan FD-nya  di sembarang komputer! Sehingga membuat kemungkinan  FD terinfeksi virus  dan menularkan virus menjadi lebih besar.
Internet dan jaringan komputer pun menjadi salah satu wahana untuk  virus bergerilya menulari komputer-komputer yang terhubung pada internet  dan jaringan tidak peduli melalui kabel maupun nir-kabel.
Pengguna software bajakan di Indonesia sangat tinggi. Beberapa  software  di antaranya mengandung virus terutama crack, patch, dan  keygen-nya.  Demikian pula untuk software shareware dan freeware. Banyak  yang  mengandung worm atau trojan atau spyware.
Virus komputer senang berkembang biak di Ms Windows / DOS. Kenapa?   karena keamanan Ms Win dan DOS tidak bagus. Jadi gunakanlah sistem   operasi yang lebih aman. Catatan : ada beberapa virus yang dibuat untuk   jalan di Linux tidak banyak, juga di Unix dan MacOS, namun jumlahnya   masih sedikit.
Handphone  dalam hal ini smart-phone yang menggunakan sistem operasi  Ms Windows  CE / Mobile dan Symbian juga rentan terhadap serangan virus  dan juga  menjadi biang kerok pembawa virus. Bisa jadi virus untuk  komputer masuk  ke handphone  saat terhubung ke komputer dan kemudian  handphone dicolokkan juga  dikomputer lainnya sehingga komputer tersebut  menjadi tertular walau  pun handphone-nya tidak.
Nah lalu anti virus yang terhebat, terbaik dan tercanggih apa dong???
Dari keterangan di atas, anti virus yang terhebat, terbaik dan   tercanggih adalah diri kita sendiri!!! Tindakan kita yang protektif dan   preventif dapat mengurangi resiko terserang virus komputer. Istilah   kerennya : memperkuat self immune komputer.
Berikut tindakan preventif dan protektif yang bisa dilakukan untuk  meminimalisir serangan virus atau malware lainnya :
Catatan :
Untuk sementara, saat ini penulis menggunakan dua program anti virus   yaitu McAfee VirusScan ver. 7 untuk memblok dan scanning, dan PCMAV   untuk scanning. McAfee VirusScan untuk scanning virus luar negri dan   PCMAV untuk virus dalam negri. Anti virus yang pernah dipakai : Norton,   Symantec, Avira, AVG, Ansav, clamav, nod32.
McAfee VirusScan versi jadul ini virus datanya sering update   rata-rata sebulan dua kali, sering dalam satu minggu bisa beberapa kali   update. Hanya saja file virus datanya berukuran besar sekali sehingga   waktu downloadnya lama.
Hati-hati terhadap pernyataan “anti virusnya update tiap dua jam   sekali” Maksud dari pernyataan ini adalah program anti virusnya akan   melakukan koneksi internet untuk mengambil  / men-download file update virus data setiap dua jam (tidak  peduli file virus datanya sudah diupdate atau belum)
Selain itu menggunakan program AnVir Task Manager Pro (shareware)   untuk mendeteksi jika ada program yang ingin mengubah StartUp pada   registry. Karena banyak program virus yang akan mengubah StartUp di   registry agar dirinya ikut dijalankan saat komputer dinyalakan /   di-restart. Selain itu AnVir digunakan untuk melihat proses-proses yang   jalan. 
Dengan membiasakan melihat (kalau bisa sih hapal) proses, biasanya   dengan sendirinya jika ada proses baru atau proses asing dapat dikenali.   Dari sini proses baru atau asing tersebut dapat dilacak dari file mana   proses itu dijalankan, apakah dari program yang sengaja kita install   atau bukan.
Selain itu, jika komputer memiliki akses ke internet, aktifkan   program firewall untuk mendeteksi akses internet keluar masuk ke   komputer. Meskipun firewall tidak menjamin 100% komputer aman dari   serangan. Tapi paling tidak dengan adanya firewall kita memperkecil   kemungkinan diserang sampai menjadi 5-10%.
Staff di lab komputer menggunakan software DeepFreeze untuk mengunci   partisi harddisk agar isi harddisk tidak bisa diupdate oleh manusia   maupun program komputer. Tetapi tetap saja DeepFreeze memiliki   kelemahan.
