Kabar gembira bagi Anda, khususnya PC gamer yang terbiasa menggunakan  graphics card dari ATI. Setelah lebih dahulu merilis dua graphics card  yang ber-GPU Cypress, tidak lama kemudian ATI mengeluarkan beberapa card  berbasis DirectX 11, salah satunya HD 5830. Card ini diposisikan untuk  mengisi kelas mid-end dan menjadi “juru kunci” di keluarga Cypress.
Kali ini Sapphire sebagai partner setia ATI telah merilis HD 5830 dengan balutan HSF non-reference yang elegan. Card ini memiliki dimensi di atas card rata-rata dengan panjang mencapai 28 cm. Dengan fisik yang besar dan perpaduan sebuah fan besar di tengahnya, menjadikan card ini terlihat gagah. Akan tetapi, dengan fisiknya yang panjang, sedikit menyulitkan dalam pemasangannya jika Anda menggunakan casing mid-tower biasa.
Kali ini Sapphire sebagai partner setia ATI telah merilis HD 5830 dengan balutan HSF non-reference yang elegan. Card ini memiliki dimensi di atas card rata-rata dengan panjang mencapai 28 cm. Dengan fisik yang besar dan perpaduan sebuah fan besar di tengahnya, menjadikan card ini terlihat gagah. Akan tetapi, dengan fisiknya yang panjang, sedikit menyulitkan dalam pemasangannya jika Anda menggunakan casing mid-tower biasa.
Sapphire HD 5830 dilengkapi dengan graphics memory sebesar 1 GB GDDR5  dengan interface 256-bit. Meskipun hanya memiliki interface sebesar  256-bit, performa yang dihasilkan dapat diandalkan.
Bersenjatakan core clock 800 MHz dan memory clock 1 GHz, card ini  mampu memainkan game dengan nyaman pada resolusi tinggi. Berkat  processing technology 40nm, card ini juga dapat beroperasi pada suhu  yang relatif aman. Ditambah dengan built-in HSF yang dimilikinya, suhu  idle yang dihasilkan berada di kisaran 39c dan meningkat hingga 62c pada  saat full load. Selain itu, dengan processing technology 40nm  menjadikan kebutuhan supply daya card ini lebih bersahabat.
Meski ditujukan untuk kelas mid-end, card ini mampu menghasilkan  performa yang memuaskan.  Dari tiga game yang CHIP uji, seperti DiRT 2,  Crysis Warhead, dan STALKER Call of Pripyat, card ini masih bisa  memainkannya dengan nyaman pada resolusi 1920×1080. De-ngan suhu yang  tergolong rendah, Anda bisa bermain game untuk jangka waktu yang lama.
Dalam paket penjualannya, Sapphire menyertakan sebuah crossfire  bridge. Peluang untuk menjalankan crossfire pada HD 5830 ini memang  realistis mengingat harganya yang terjangkau. Dari segi interface,  Sapphire HD 5830 ini memiliki output dual DVI port, HDMI port, dan  Display Port.  Dalam pengoperasiannya, card ini membutuhkan 2x 6-pin  power connector dengan rekomendasi power supply berdaya murni 500 W.
Pada akhirnya, graphics card ini memiliki performa yang memuaskan di  kelasnya. Suhu yang dihasilkan relatif rendah berkat HSF yang  dimilikinya. Namun sayangnya, dimensinya yang besar sedikit me-nyulitkan  dalam penempatan di dalam casing yang berukuran middle.

